Tuesday, 22 March 2016

Two Weeks Off Work: Kebun Buah Magunan, Imogiri, Yogyakarta.



Rangkaian two weeks off work kali ini aku diajak temanku melihat sunrise alias matahari terbit di Kebun Buah Magunan, Imogiri, Yogyakarta. Malam sebelumnya emang udah buat rencana mau kesana, jadi pagi banget udah siap-siap, setelah sholat subuh kami langsung tancap gas menuju TKP. Jujur, aku sampe bela-balain gak mandi demi ngejar sunrise *upsss hahahaaa...
Perjalanan untuk sampai ke Kebun Buah Magunan lumayan jauh, sebenarnya berangkat jam segitu udah telat sih kalau tujuannya ngejar sunrise. Walau udah ngebut di jalan, pas nyampe ternyata mataharinya udah meninggi, tapi golden glow of sunrise nya tetap dapet sih, pemandangannya juga cantik banget...








Kebun Buah Magunan cocok banget buat menikmati suasana pagi bareng teman or keluarga, tempatnya tenang, udaranya segar, no polusi, view-nya juga asik, selain itu disana juga ramai orang yang lagi olahraga pagi. Foto-foto dibawah ini mungkin bisa menggambarkan bagaimana suasana pagi di Kebun Buah Magunan.







Kebetulan pas lagi di Kebun Buah Magunan pengunjungnya gak rame-rame banget, jadi fotonya gak bocor sana sini, hehee. Mungkin juga karena kami kesiangan, makanya pengunjungnya udah pada pulang, sisa beberapa orang aja yang masih bertahan nongkrong disana.

















Karena kesininya juga cuma berdua sama temanku (lagi-lagi sama Fadli), jadi fotonya banyakan foto solo doank, saya bertindak sebagai model tunggal dan dia bertindak sebagai fotogrefernya, hehee.

Wefie with my travelmate :p
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju Hutan Pinus yang lokasinya gak jauh dari Kebun Buah Magunan, masih di wilayah Imogiri, Yogyakarta. Cerita selanjutnya aku buat di post terpisah. :)

Saturday, 12 March 2016

Newspaper Version: Kalibiru, Kulonprogo (Eksotisme Waduk Sermo dan Perbukitan 'Menoreh')


Radar Tarakan, Minggu 1 November 2015


Berbicara mengenai objek wisata yang ada di Yogyakarta seakan tidak ada habisnya. Mungkin beberapa objek wisata seperti Candi Prambanan, Pantai Parangtritis, Keraton, Malioboro, dll. sudah tidak asing lagi bagi para traveler. Namun ternyata Yogyakarta yang juga merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia ini masih banyak menyimpan objek wisata tersebunyi lainnya yang tidak kalah memukau, salah satunya adalah Wisata Alam Kalibiru.
Wisata Alam Kalibiru terletak di Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta. Bersama dengan masyarakat sekitar, Kulon Progo yang terkenal dengan geblek-nya ini perlahan mulai menampakkan potensi wisata yang kemudian menjadi daya tarik baru daerah tersebut. Untuk menemukan objek wisata Kalibiru dapat ditempuh kurang lebih 1 jam 30 menit dari 0 (nol) kilometer Kota Jogja. Jalan yang dilalui cukup menantang, berkeliku-liku, naik-turun bukit dan lumayan curam, sehingga sangat disarankan untuk mengecek kondisi fisik kendaraan sebelum menggunakannya menuju Kalibiru.
Perjalanan menuju Kalibiru dilalui dengan melewati Waduk Sermo, sepanjang jalan terpampang nyata keindahan alam, serta suasana pedesaan Kulon Progo yang khas, pepohonan berbaris rapi, tanah kering, daun menguning, dan terlihat gersang menandakan kemarau panjang di tanah jawa belum juga usai.
Objek Wisata Alam Kalibiru saat ini sedang populer di kalangan remaja maupun traveler yang datang dari berbagai daerah. Di media sosial seperti facebook, instagram, dsb. mulai ramai hastag dan posting-an foto dengan berbagai pose menantang dari atas pohon dengan latar Waduk Sermo dan hamparan hijau perbukitan 'Menoreh' dibelakangnya, tentu terlihat sangat eksotis, bukan?
Selain pemandangan alam yang memukau, Wisata Alam Kalibiru juga menyediakan fasilitas lain berupa paket outbound, flying fox, home stay, hotspot area, dll. Tarif untuk sekali masuk area Wisata Alam Kalibiru sebesar IDR7.000,-/ orang, belum termasuk biaya fasilitas yang disebutkan diatas. Sedangkan untuk naik dan foto di atas pohon akan dikenakan tarif IDR15.000,-/ 15 menit.
Ada beberapa spot foto pohon yang tersedia, jarak antara spot satu dan lainnya saling berdekatan. Karena ramai peminat, pengunjung harus rela mengantri lama, bahkan sampai berjam-jam lamanya untuk sekedar foto di atas pohon.
Banyak manfaat yang diperoleh dengan mengunjungi tempat-tempat baru, selain akan menjumpai banyak hal baru, tentunya juga dapat menambah wawasan, sehingga otak terpacu untuk terus berfikir kreatif, dan yang pasti membuat pikiran rileks kembali. Semoga edisi travelling minggu ini dapat menginspirasi traveler yang ingin melakukan wisata alam sekaligus wisata edukasi yang menyenangkan dan menjadikan Kalibiru sebagai tujuan wisata selanjutnya.
Indonesia itu indah, Indonesia itu fantastis, ayoo piknik jangan di rumah saja. Keep exploring, guys! Salam travelling. *mha

Two Weeks Off Work: Kalibiru, Kulonprogo, Yogyakarta





Masih lanjutan Two Weeks Off Work 2015, kali ini cerita jalan-jalan ke Kalibiru, Kulonprogo, Yogyakarta. Sebenarnya ini gak ada dalam list tempat yang pengen banget aku kunjungi dalam rangka menghabiskan masa cuti, tapi  malah diajak kesini sama teman, ya sudah let's go...

Posisi Kalibiru terletak di Kab. Kulonprogo, sekitar  1 jam 30 menit perjalanan darat dari Jogja kota, lumayan jauh emang. Kebetulan kesananya aku cuma berdua sama temanku, Fadli.
Sebenarnya sudah beberapa kali main ke daerah Kulonprogo waktu jaman kuliah dulu, pernah main ke Pantai Glagah dan Waduk Sermo. Namun, Kalibiru sepertinya baru dikelolah dan mulai ramai dikunjungi beberapa tahun terakhir ini.

Di perjalanan sempat singgah beberapa kali buat tanya jalan sama orang yang kebetulan berpapasan *temanku ternyata juga baru kali ini kesana, jadi sama-sama gak tau jalan ckckck.. untungnya sih sekarang udah canggih yah, asal ada koneksi internet kemana-mana kalau gak tau jalan bisa buka google map.


Pada saat cuti bulan september kemarin bertepatan dengan musim kemarau di Pulau Jawa, jadi sepanjang jalan terlihat kering banget, debu bertebaran dimana-mana.


Namun saat memasuki area sekitar Waduk Sermo, pemandangannya terlihat cantik banget, rumput dan pohon-pohon mengering, daunnya berubah warna jadi coklat kekuning-kuningan *berasa lagi di luar negeri mana gitu hehee..


Kami juga mampir sebentar di Waduk Sermo, foto-foto doank sekalian merenggangkan tulang belakang yang lumayan puegelll naik motor.

Dari Waduk Sermo menuju Kalibiru sekitar beberapa menit doank, jalannya cukup extreme, berliku-liku, beberapa kali melewati jalan menanjak juga.



Setelah perjalanan panjang yang lumayan melelahkan, akhirnya kami sampai di area Kalibiru. Kendaraan hanya bisa sampai bawah aja, parkir di tempat yang telah disediakan oleh pengelolah Objek Wisata Alam Kalibiru, selanjutnya kami melanjutkan dengan berjalan kaki menuju puncak Kalibiru. Untuk masuk di area Kalibiru tiap pengunjung dikenakan retribusi Rp7 ribu.


Itung-itung olahraga jalan kaki naik ke atas menuju best spot Kalibiru, walau ngos-ngosan tapi pas sampe atas semuanya bakal kebayar, pemandangan dari atas stunning banget, asikk deh pokoknya.


Ke Kalibiru gak afdol rasanya kalau gak foto di atas pohon. Setelah membeli karcis, aku pun harus sabar mengantri panjang karena banyak banget yang mau foto di atas pohon. Hampir 2 jam lamanya menunggu giliran and finally aku bisa naik dan foto 15 menit di atas pohon *akurapopo. Oya harga karcis naik pohon Rp15 ribu.

Dan ini beberapa pose 15 menit di atas pohon, agak gagok sih foto diliatin orang dari bawah, hahaa... btw thanks to Fadli for the best shoot :p








Selain spot foto pohon, sebenarnya ada beberapa fasilitas edukasi lain yang juga tersedia di Objek Wisata Alam Kalibiru, seperti flying fox and outbound. Tapi pas kesana 2 wahana tersebut ditutup sementara karena lagi dalam perbaikan *yahhh..

 NB: Cerita jalan-jalan ke Objek Wisata Kalibiru aku buat dua versi, yang satu newspaper version. Kebetulan lagi rajin, ywd sekalian nulis untuk dimuat di koran. Kapan lagi bisa narsis se Kaltara hehee :p