Tuesday 21 April 2015

Short Holiday: Lombok - Bali (On Our Way to Bali by Ferry)


Setelah sepakat naik kapal ferry, aku dan mbak nur langsung menuju Pelabuhan Lembar. Dari airport menuju Pelabuhan Lembar kurang lebih 1 jam perjalanan. Kami gak begitu terburu-buru karena penyebrangan kapal ferry Lombok-Bali beroperasi 24 jam, nyantai aja sepanjang jalan sambil ngoceh nanya macem2 sama pak supir, hehee..


Saat sampai di pelabuhan kami langsung di antar menuju kapal, sempat ditawari tiket bus, tapi kami menolak. Tiket kapal ferry Lombok-Bali IDR 45.000, murah bukan? 

Sebelum kapal berangkat, banyak banget penjual beraneka ragam makanan dan souvenir yang berlalu-lalang di depan kami. Belanja lagi belanja lagi hahaaa...

Kami sengaja memilih duduk di bagian luar kapal biar bisa menikmati pemandangan laut sepanjang jalan menuju Bali.

Gak berapa lama kemudian kapal pun berangkat. It was hard for me to say goodbye to this amazing island *lil bit DRAMA hehee.. I hope one day I could travel to this place again and explore Lombok to the fullest. *amin.


Estimasi waktu perjalanan Lombok - Bali menggunakan kapal ferry sekitar 4-5 jam. Diawal perjalanan kami sangat menikmati pemandangan, hembusan angin laut yang sepoy2 buat ngantuk,  ya udah deh duduk kayak udang sambil tidur, hehee..

Di tengah perjalanan tiba-tiba awan jadi gelap, laut pun mulai gak bersahabat, kapalnya mulai bergoyang-goyang, dan turun hujan. Wah jadi gak asikk ni ceritanya, mana kita duduk di luar, mau masuk juga udah PW banget *aslinya malas ngangkat2 barang lagi hehee.

Yang tadinya estimasi perjalanan 4-5 jam, karena cuaca buruk jadinya sampai 7 jam di atas kapal, kepala jadi rada-rada gak stabil gitu, hahaa.

Namun semua itu terobati ketika kapal mulai mendekati Pelabuhan Padang Bai, pemandangannya cantik banget, bule di depanku aja sampai sampai teriak-teriak gitu manggil suaminya suruh bawa kamera, hihii.


Nah, mulai deh kami bingung nanti mau kemana dan naik apa, mana barang kita banyak banget, pas naiknya sih enak minta tolong buruh kapal, lah ini minta tolong siapa? hahaa. Ternyata kita gak sendiri sodara-sodara, ada rombongan mahasiswi dari Jakarta yang juga masih belum jelas nasibnya, dan barangnya juga gak kalah banyak sama barang kita, hahaa.

Ketemu ibu-ibu, alhamdulillah dijelasin sama Ibu itu dan kita ngekor aja jalan keluar pelabuhan, bareng mahasiswi-mahasiswi tadi juga. Ternyata kalau di Bali gak ada keluarga/ teman yang jemput, mending tadi pas di Pelabuhan Lembar beli tiket bus aja IDR100.000,- jadi langsung di antar ke Terminal Pura Batu Bolong, dan setelah itu baru lanjut naik angkutan lain. 

Karena udah kadung gak beli tiket bus, ya beginilah nasib kita, hanya ada beberapa mobil yang menawarkan jasa antar, dan mereka mematok harga mahallllll. Padang Bai - Kuta mereka minta IDR500.000,- untuk 2 orang. Whaaattt?  Kita nolak donk ya.. mahalll bangett cinn, padahal kita belum tau juga sih jarak Padang Bai - Kuta gimana, hehee. *dalam hati mending tadi naik pesawat, sama aja biayanya kalau di hitung-hitung.

Kalau kami cari angkutan ke Kuta, mahasiswi itu mau ke Terminal Pura Batu Bolong. Aku dan Mbak Nur dilema mau ikut mereka apa tetep cari yang langsung Kuta. Akhirnya kita ngikut aja, sempat dorong koper nanya kesana kemari, tapi susah banget mau cari pilihan lain. Setelah bersusah payah nawar akhirnya deal IDR40.000/orang dengan tujuan Terminal Pura Batu Bolong. *huffttt...

Kebayang gak naik mobil APV diisi 11 orang dewasa + 1 anak kecil, belum lagi barang bawaan kami yang seabrek (6 koper + kotak + tas jinjing, dll.), asli tega bangett, sampe gak bisa gerak sepanjang jalan, huaaaa....

Ternyata sebelum sampai di Terminal Batu Bolong, teman2 mahasiswi minta berhenti di pinggir jalan, sebelumnya aku n mbak nur belum tau tujuan mereka kemana, karena mereka turun semua, kami ngikut aja, hehee..

Setelah pak supir itu pergi jauh, baru deh teman2 mahasiswi itu cerita kalau ternyata tujuan mereka juga ke Kuta, dan mereka sudah memesan travel sebelumnya, namun karena pihak travel menjelaskan bahwa mobil travel tidak boleh menjemput di Pelabuhan Padang Bai, jadi mereka janjian ketemu di pinggir jalan. Aku baru 'ngeh' sekarang, jadi kayak monopoli gitu, travel, jasa antar, or sejenisnya dilarang beroprasi di sekitar Pelabuhan Padang Bai.

Ya udah deh, kita satu tujuan dengan teman2 mahasiswi itu yang juga mau ke Kuta, aku n mbak nur sekalian ikut mereka aja deh, yaa shere cost gitu *alhamdulillahyah :)


To be continue..
 

No comments:

Post a Comment