Saturday 12 March 2016

Two Weeks Off Work: Kalibiru, Kulonprogo, Yogyakarta





Masih lanjutan Two Weeks Off Work 2015, kali ini cerita jalan-jalan ke Kalibiru, Kulonprogo, Yogyakarta. Sebenarnya ini gak ada dalam list tempat yang pengen banget aku kunjungi dalam rangka menghabiskan masa cuti, tapi  malah diajak kesini sama teman, ya sudah let's go...

Posisi Kalibiru terletak di Kab. Kulonprogo, sekitar  1 jam 30 menit perjalanan darat dari Jogja kota, lumayan jauh emang. Kebetulan kesananya aku cuma berdua sama temanku, Fadli.
Sebenarnya sudah beberapa kali main ke daerah Kulonprogo waktu jaman kuliah dulu, pernah main ke Pantai Glagah dan Waduk Sermo. Namun, Kalibiru sepertinya baru dikelolah dan mulai ramai dikunjungi beberapa tahun terakhir ini.

Di perjalanan sempat singgah beberapa kali buat tanya jalan sama orang yang kebetulan berpapasan *temanku ternyata juga baru kali ini kesana, jadi sama-sama gak tau jalan ckckck.. untungnya sih sekarang udah canggih yah, asal ada koneksi internet kemana-mana kalau gak tau jalan bisa buka google map.


Pada saat cuti bulan september kemarin bertepatan dengan musim kemarau di Pulau Jawa, jadi sepanjang jalan terlihat kering banget, debu bertebaran dimana-mana.


Namun saat memasuki area sekitar Waduk Sermo, pemandangannya terlihat cantik banget, rumput dan pohon-pohon mengering, daunnya berubah warna jadi coklat kekuning-kuningan *berasa lagi di luar negeri mana gitu hehee..


Kami juga mampir sebentar di Waduk Sermo, foto-foto doank sekalian merenggangkan tulang belakang yang lumayan puegelll naik motor.

Dari Waduk Sermo menuju Kalibiru sekitar beberapa menit doank, jalannya cukup extreme, berliku-liku, beberapa kali melewati jalan menanjak juga.



Setelah perjalanan panjang yang lumayan melelahkan, akhirnya kami sampai di area Kalibiru. Kendaraan hanya bisa sampai bawah aja, parkir di tempat yang telah disediakan oleh pengelolah Objek Wisata Alam Kalibiru, selanjutnya kami melanjutkan dengan berjalan kaki menuju puncak Kalibiru. Untuk masuk di area Kalibiru tiap pengunjung dikenakan retribusi Rp7 ribu.


Itung-itung olahraga jalan kaki naik ke atas menuju best spot Kalibiru, walau ngos-ngosan tapi pas sampe atas semuanya bakal kebayar, pemandangan dari atas stunning banget, asikk deh pokoknya.


Ke Kalibiru gak afdol rasanya kalau gak foto di atas pohon. Setelah membeli karcis, aku pun harus sabar mengantri panjang karena banyak banget yang mau foto di atas pohon. Hampir 2 jam lamanya menunggu giliran and finally aku bisa naik dan foto 15 menit di atas pohon *akurapopo. Oya harga karcis naik pohon Rp15 ribu.

Dan ini beberapa pose 15 menit di atas pohon, agak gagok sih foto diliatin orang dari bawah, hahaa... btw thanks to Fadli for the best shoot :p








Selain spot foto pohon, sebenarnya ada beberapa fasilitas edukasi lain yang juga tersedia di Objek Wisata Alam Kalibiru, seperti flying fox and outbound. Tapi pas kesana 2 wahana tersebut ditutup sementara karena lagi dalam perbaikan *yahhh..

 NB: Cerita jalan-jalan ke Objek Wisata Kalibiru aku buat dua versi, yang satu newspaper version. Kebetulan lagi rajin, ywd sekalian nulis untuk dimuat di koran. Kapan lagi bisa narsis se Kaltara hehee :p


0 comments:

Post a Comment