Dapat izin untuk cuti
tahun ini bukan gak ada hambatan, beberapa kali nunda jadwal
cuti karena beberapa hal. Awalnya pengen cuti di bulan Mei, namun
batal karena kerjaan yang ternyata belum bisa ditinggal. Juni-Juli
otomatis gak bisa karena bertepatan dengan bulan Ramadhan dan Idul
Fitri. Sempat rencana cuti di bulan Agustus tapi batal lagi karena
banyak acara yang gak mungkin dilewatkan. Bukan hanya itu aja, boss juga
sepertinya masih berat memberi izin buat cuti. And the last chance, in
September. Udah yakin banget kalau bulan ini aku gak jadi cuti lagi, ya
udah deh, pasrah cuti 2015 bakal hangus gitu aja, karena Oktober,
November, and Desember itu bulannya harus stay di kantor *hiksss drama
banget sih mau cuti doank..
Setelah tutup buku selesai, aku memberanikan diri mengajukan surat cuti kepada boss. Sempat hopeless, kalau sampai gak dapat izin batal deh semua rencana, mungkin pulang bakal nangis bombay hahaa..
Namun ternyata boss memberi izin, gak buang-buang waktu hari itu juga langsung beli tiket tujuan Surabaya. Then, why I chose Surabaya? Yupp aku milih Surabaya sebagai kota tujuan bukan cuma karena ingin liburan doank, ada misi khusus yang harus aku selesaikan, bisa dikatakan "sekali menyelam minum air", hehee.
My missions:
Setelah tutup buku selesai, aku memberanikan diri mengajukan surat cuti kepada boss. Sempat hopeless, kalau sampai gak dapat izin batal deh semua rencana, mungkin pulang bakal nangis bombay hahaa..
Namun ternyata boss memberi izin, gak buang-buang waktu hari itu juga langsung beli tiket tujuan Surabaya. Then, why I chose Surabaya? Yupp aku milih Surabaya sebagai kota tujuan bukan cuma karena ingin liburan doank, ada misi khusus yang harus aku selesaikan, bisa dikatakan "sekali menyelam minum air", hehee.
My missions:
Mission #2: Registrasi Visa Waiver Jepang.
Mission #3: Visiting my little brother in Jogja (checking his final assignment), hehee..
Selain misi-misi diatas, yang pasti juga pengen liburan, sebenarnya ada beberapa tempat yang pengen banget aku datangi, Bromo, Banyuangi, Kawah Ijen, Karimun Jawa, sayangnya semuanya gak kesampean. *hikss :(
Ini rangkuman perjalanan selama cuti 2 minggu di Surabaya dan Jogja:
Minggu, 6 September 2015
Berangkat dari Bandara Juwata Tarakan menuju Surabaya, tapi sebelumnya transit lama di Balikpapan. Sampai Surabaya sekitar jam 7 malam.
Senin, 7 September 2015 (My Special Day)
Hari ini langsung menjalankan misi pertama mengurus E-Passport di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya, yang juga bertepatan dengan hari ulang tahunku.
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya |
Selasa, 8 September 2015
Masih mengurus pembayaran E-Passport, selesai dari bank langsung jalan-jalan melewati Jembatan Suramadu.
Suramadu Bridge |
Perjalanan naik kereta menuju Jogja seorang diri, sebelumnya sudah hunting tiket, Surabaya-Jogja naik Kereta Sangcaka Pagi Rp160.000,- (kelas bisnis). Sampai Jogja sekitar jam 1 siang. Sore langsung tancap gas menuju Jakal KM.10, rencananya mau kontrol behel, ternyata ehh ternyata hari itu dokternya gak praktek *hikss. Malamnya kulineran + jalan-jalan ke ALKID.
Alun-alun Kidul (ALKID) |
Kamis, 10 September 2015
Wisata ke Waduk Sermo dan Kalibiru, Kulonprogo.
Kalibiru, Kulonprogo. |
Jum'at 11 September 2016
Wisata ke Kebun Buah Magunan dan Hutan Pinus, Imogiri. Malamnya meet up bareng teman-teman kuliah.
Sunrise at Magunan. |
Sabtu, 12 September 2015
Sebenarnya hari ini rencana mau ke Karimun Jawa, jadi seharian prepare buat kesana. Tapi lagi-lagi apes, pas mau beli tiket dapat info dari travel kalau minggu-minggu ini gak ada kapal yang nyebrang ke Karimun Jawa karena faktor cuaca yang lagi kurang bersahabat. *hayati sedih lagi, hiksss.
Malamnya dinner bareng bubuhan Kaltim di Jogja, trus dapat surprise ultah yang udah berlalu beberapa hari. *thank you guyss, yahh sedikit terobati lah kekecewaan gara-gara batal ke Karimun, hehee..
Minggu, 13 September 2015
Pergi ke 'Sunday Morning' SUNMOR UGM, yah sedikit bernostalgia mengingat masa-masa kuliah dulu *maksudnya dulu waktu masih kuliah di Jogja sering ke sunmor UGM, tapi kuliahnya bukan di UGM, hehee..
Sorenya wisata ke Paralayang Parangtritis menunggu sunset, trus pas pulang mampir ke nasi goreng dekat Mandala Krida *ini nih yang bikin pengen balik ke Jogja mulu, hehee..
Sunset at Parangtritis Beach. |
Senin, 14 September 2016
Hari ini sengaja dikhususkan untuk mencari pesanan + oleh-oleh. Jadi seharian jalan muter-muter Malioboro, Bringhardjo, dan tempat belanja.
Selasa, 15 September 2016
Kembali ke Jogja, naik kereta Sancaka Sore, kebetulan dapat tiket executive Rp165.000,-. Sampai Surabaya jam 9 malam.
Rabu, 16 September 2016
Ambil E-Passport ke Kantor Imigrasi Surabaya. Setelah itu, kembali jalan-jalan di Surabaya.
Kamis, 17 September 2016
Serahkan E-Passport ke Kantor Konsulat Jepang, di Surabaya.
Jum'at, 18 September 2016
Ambil E-Passpor yang kemarin diserahin ke Kantor Konsulat Jepang, setelah itu langsung tancap gas menuju bandara, then cusss terbang kembali ke Tarakan.
Sebenarnya masih banyak tempat yang bisa aku jelajahi, namun entah kenapa waktu di Jogja sempat males-malesan, mungkin karena saat itu pas puncaknya musim kemarau jadi panas banget, alhasil banyakan di rumah + kulineran aja, malah lebih menikmati suasana Jogja sih.
Cerita lengkapnya aku tulis di post terpisah, mulai dari kenapa milih buat E-Passport di Surabaya, pengalaman buat E-Passport, ngurus registrasi Visa Waiver Jepang, cerita liburanku selama cuti, dll.
Hari ini sengaja dikhususkan untuk mencari pesanan + oleh-oleh. Jadi seharian jalan muter-muter Malioboro, Bringhardjo, dan tempat belanja.
Selasa, 15 September 2016
Kembali ke Jogja, naik kereta Sancaka Sore, kebetulan dapat tiket executive Rp165.000,-. Sampai Surabaya jam 9 malam.
Rabu, 16 September 2016
Ambil E-Passport ke Kantor Imigrasi Surabaya. Setelah itu, kembali jalan-jalan di Surabaya.
Kamis, 17 September 2016
Serahkan E-Passport ke Kantor Konsulat Jepang, di Surabaya.
Kantor Konsulat Jepang di Surabaya |
Jum'at, 18 September 2016
Ambil E-Passpor yang kemarin diserahin ke Kantor Konsulat Jepang, setelah itu langsung tancap gas menuju bandara, then cusss terbang kembali ke Tarakan.
Sebenarnya masih banyak tempat yang bisa aku jelajahi, namun entah kenapa waktu di Jogja sempat males-malesan, mungkin karena saat itu pas puncaknya musim kemarau jadi panas banget, alhasil banyakan di rumah + kulineran aja, malah lebih menikmati suasana Jogja sih.
Cerita lengkapnya aku tulis di post terpisah, mulai dari kenapa milih buat E-Passport di Surabaya, pengalaman buat E-Passport, ngurus registrasi Visa Waiver Jepang, cerita liburanku selama cuti, dll.
0 comments:
Post a Comment